TIMES BREBES, JAKARTA – Apakah Anda sering merasa kesal karena sayuran di kulkas cepat layu atau membusuk? Penyimpanan yang kurang tepat adalah penyebab utamanya. Dengan mengikuti tips menyimpan sayuran di kulkas yang benar, Anda bisa menjaga kesegaran sayuran lebih lama, menghemat uang belanja, dan memastikan nutrisi tetap terjaga.
Berikut adalah cara menyimpan sayuran di kulkas agat tetap segar dan tahan lama.
1. Sortir Sayuran Sebelum Disimpan
Langkah pertama dalam menyimpan sayuran di kulkas agar awet adalah menyortirnya.
-
Buang Bagian Rusak: Singkirkan daun atau bagian yang sudah layu, memar, atau mulai membusuk. Bagian yang rusak dapat menyebarkan pembusukan ke sayuran di sekitarnya.
-
Pisahkan Penghasil Etilen: Beberapa buah (seperti apel, pisang, dan alpukat) dan sayuran (seperti tomat dan paprika) menghasilkan gas etilen yang mempercepat pematangan dan pembusukan sayuran lain. Pastikan untuk memisahkan sayuran dari kelompok penghasil etilen ini.
2. Hindari Mencuci Sayuran (Kecuali Jenis Tertentu)
Kelembaban berlebihan adalah musuh utama kesegaran.
-
Jangan Cuci: Sebagian besar sayuran, terutama sayuran akar (wortel, lobak) dan cabai, jangan dicuci sebelum disimpan di kulkas. Cuci hanya saat Anda akan menggunakannya.
-
Keringkan Sempurna: Jika Anda tetap memilih mencuci sayuran berdaun hijau (bayam, selada) sebelum disimpan, pastikan sayuran tersebut benar-benar kering. Gunakan tisu dapur atau salad spinner untuk menghilangkan semua sisa air. Sayuran yang masih basah akan cepat lembek dan membusuk.
3. Pilih Wadah Penyimpanan yang Tepat
Penggunaan wadah yang sesuai adalah kunci dalam tips menyimpan sayuran di kulkas.
-
Sayuran Berdaun Hijau: Simpan dalam wadah kedap udara yang dilapisi tisu dapur (untuk menyerap kelembaban berlebih) atau kantong plastik berlubang.
-
Sayuran Keras (Wortel, Brokoli): Gunakan kantong plastik berlubang atau wadah berventilasi. Wortel dan lobak bisa disimpan dalam wadah tertutup yang ditambahkan sedikit air untuk menjaga kerenyahan (ganti air secara berkala).
-
Hindari Memotong: Sebisa mungkin, simpan sayuran dalam keadaan utuh. Sayuran yang sudah dipotong lebih cepat teroksidasi dan kehilangan nutrisi.
4. Manfaatkan Tisu Dapur atau Kertas Koran
Lapisi bagian bawah wadah atau bungkus sayuran berdaun hijau dengan tisu dapur atau kertas koran bersih. Keduanya berfungsi menyerap kelembaban yang berpotensi memicu jamur dan pembusukan, menjadikannya cara menyimpan sayuran di kulkas agar awet lebih lama.
5. Simpan di Laci Khusus Sayuran (Crisper Drawer)
Kebanyakan kulkas memiliki laci khusus (crisper drawer) yang dirancang untuk menjaga tingkat kelembaban optimal bagi sayuran. Gunakan laci ini untuk sayuran berdaun dan sayuran yang membutuhkan kelembaban tinggi.
6. Jaga Suhu Kulkas Ideal
Pastikan suhu kulkas Anda berada pada rentang ideal, yaitu antara 1°C hingga 4°C (34°F hingga 40°F). Suhu yang terlalu tinggi dapat mempercepat pertumbuhan bakteri, sementara suhu yang terlalu rendah bisa membekukan dan merusak tekstur sayuran.
7. Hindari Penumpukan Berlebihan
Jangan menumpuk sayuran terlalu padat di dalam wadah atau laci. Sirkulasi udara yang buruk dapat menyebabkan kelembaban terperangkap dan mempercepat pembusukan. Beri ruang agar udara bisa mengalir.
8. Ketahui Sayuran yang Sebaiknya Tidak Masuk Kulkas
Tidak semua sayuran cocok disimpan di dalam kulkas. Beberapa di antaranya:
-
Kentang dan Bawang Bombay: Sebaiknya disimpan di tempat sejuk, gelap, dan berventilasi baik (suhu ruangan).
-
Tomat: Simpan di suhu ruangan jika masih mentah. Jika sudah matang, bisa disimpan sebentar di kulkas.
9. Cek dan Bersihkan Kulkas Secara Berkala
Satu sayuran yang membusuk bisa merusak sayuran lain. Periksa stok sayuran Anda secara rutin dan segera buang jika ada yang mulai rusak. Selain itu, pastikan kulkas Anda selalu bersih dari sisa-sisa makanan atau cairan yang dapat menjadi sarang bakteri.
10. Terapkan Metode Penyimpanan Berbeda untuk Sayuran Tertentu
-
Daun Bawang, Seledri, Asparagus: Simpan tegak di dalam gelas berisi sedikit air (seperti buket bunga) di dalam kulkas.
-
Jamur: Simpan dalam kantong kertas (bukan plastik) untuk menyerap kelembaban dan mencegah lendir.
Dengan menerapkan 10 tips jitu cara menyimpan sayuran di kulkas ini, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan sayuran yang cepat layu. Selamat mencoba dan nikmati kesegaran sayuran Anda lebih lama. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menyimpan Sayuran di Kulkas Agar Tetap Segar dan Tahan Lama
Pewarta | : Deasy Mayasari |
Editor | : Deasy Mayasari |