TIMES BREBES, JAKARTA – Sebuah inisiatif baru bernama 'Satoe Spark' berhasil menarik perhatian publik dengan mengusung tema 'Workshop Cahaya dari Gang Kecil' di PT PLN (Persero) PUSHARLIS UP2W II, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim).
Kegiatan yang menargetkan 25 peserta ini berupaya memadukan pembelajaran dengan kesenangan, sekaligus membuka ruang bagi pengembangan potensi anak-anak muda di tengah keterbatasan fasilitas.
Satoe Spark memang dirancang dengan konsep yang unik dan menarik. Acara ini secara apik menggabungkan edukasi dan kreativitas, di mana peserta diajak untuk belajar sambil bermain.
Dalam hal ini lebih lanjut, Ketua Panitia, Silvia Praestice, mengungkapkan harapannya yang mendalam terhadap gelaran Satoe Spark ini.
"Harapan saya, Satoe Spark bukan hanya menjadi acara yang menghibur atau berkesan sesaat, tetapi juga menjadi titik awal bagi munculnya ide-ide baru dan semangat untuk terus tumbuh bersama," ujar Silvia kepada TIMES Indonesia, Senin (16/6/2025).
Ia menambahkan, pihaknya ingin menjadikan Satoe Spark sebagai bukti nyata bahwa dari sebuah ruang yang sederhana sekalipun, bisa lahir semangat yang luar biasa untuk berkarya.
Senada dengan Silvia, perwakilan Karang Taruna, Uswatul Hasanah, juga menyampaikan optimismenya. Dia berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bebas berkreasi dan menyalurkan kreativitas mereka.
"Kami berharap anak-anak juga dapat belajar bersosialisasi, kerja sama, dan saling mengenal satu sama lain," kata Uswatul, menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pengembangan diri.
Menurutnya keterlibatan Karang Taruna dan masyarakat sekitar menjadikan kegiatan ini sebagai ajang kolaborasi yang luas, mempererat tali silaturahmi antarwarga dan antar-generasi.
Pendekatan "From Fun to Future" menjadi ciri khas Satoe Spark. Filosofi ini menekankan bahwa kegiatan yang menyenangkan dapat menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih baik.
Melalui workshop ini, anak-anak tidak hanya dibekali dengan keterampilan baru, tetapi juga didorong untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan menggali potensi diri mereka.
"Inilah yang menjadikan Satoe Spark lebih dari sekadar acara, melainkan sebuah investasi pada masa depan generasi muda," tandasnya.
Inisiatif semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi komunitas lain untuk menciptakan ruang-ruang positif bagi pengembangan diri anak-anak. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Satoe Spark, Ketika Edukasi dan Kreativitas Bertemu di Jatinegara Jaktim
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Ronny Wicaksono |