TIMES BREBES, MALANG – TIMES Indonesia menggelontorkan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mendukung sepenuhnya Program Kabupaten Malang Makmur, Desa Bangkit, Indonesia Maju.
Sebagai media berjejaring nomor 1 di Indonesia, TIMES Indonesia mengambil peran masuk ke desa-desa dan menggandeng mereka menjadi penyebar berita positif.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) A Halim Iskandar yang hadir secara virtual, Selasa (20/4/2021) dalam acara Launching CSR TIMES Indonesia memberikan apresiasi.
"Ini bagus. Jurnalisme positif berkeadaban. Karena sekarang yang berkeadaban ini mulai menipis. Makanya saya sangat mendukung tagline ini," ujarnya di hadapan Wakil MPR RI Ahmad Basarah, Bupati Malang HM Sanusi, CEO TIMES Indonesia Khoirul Anwar dan 33 camat serta kepala desa se-Kabupaten Malang.
Gus Halim menyampaikan terima kasih kepada TIMES Indonesia yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk membangun negara melalui desa.
"TIMES Indonesia memberi suasana baru. Desa diajak untuk mempromosikan apa yang mereka miliki. Ini penting," tuturnya.
Menurutnya, pasca pandemi Covid-19, desa akan bangkit menunjukkan seluruh potensi yang mereka miliki. Promosinya melalui TIMES Indonesia dan gratis.
Senada dengannya, Bupati Malang HM Sanusi mengapresiasi upaya TIMES Indonesia yang memberikan CSR dengan cara edukatif dan istimewa.
Kata Sanusi, Kabupaten Malang tidak bisa bergerak sendiri. Komitmen TIMES Indonesia ini sudah menginspirasi dan memberikan contoh kepada lainnya.
"Kami tidak bisa berjalan sendiri. Komitmen dan kepedulian TIMES Indonesia ini menjadi contoh bahwa membangun desa perlu peran media," jelasnya.
Ia mendukung tercapainya masyarakat Indonesia yang terbangun pola pikirnya (mind set) positif dengan informasi-informasi yang membangun dan menginspirasi pembacanya.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengatakan, upaya TIMES Indonesia dalam memberikan CSR-nya ini merupakan upaya yang unik dan patut dicontoh. Sebab, TIMES Indonesia memberikan kail pancing kepada masyarakat desa untuk mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya.
"Ini cara yang bagus karena membangun masyarakat desa beserta mentalnya," ujar Basarah.
Sementara itu, Corporate and Development Director TIMES Indonesia Network Sri Widji Wahyuning Utami menyampaikan bahwa pihaknya sepakat memberikan promosi gratis kepada desa-desa tentang keunggulan daerahnya.
"Ini kepedulian kami dengan memberi solusi di tengah krisisnya informasi. Jika kita lihat jejak digital desa masih minim. Padahal desa adalah entitas kita dalam mendongkrak pembangunan nasional," ungkapnya.
Naning menuturkan kekuatan di desa dengan jutaan potensi itu harus dipublikasikan dan diketahui dunia. Promosi itu seharusnya bisa masif, tersebar luas dan konsisten untuk membangun jejak digital positif.
"Kami beri promosi gratis dengan sistem AJP. Kami juga beri bimtek gratis kepada SDM desa untuk mengisi konten. Aplikasi ini kami harapkan mampu membantu promosi dan percepatan kebangkitan desa di bidang apapun," pungkasnya.
CSR TIMES Indonesia bisa dimanfaatkan seluruh desa di bawah Pemerintahan Kabupaten Malang untuk menuju Indonesia Maju dan Desa Bangkit. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |