TIMES BREBES, MADINAH – Sebagian jemaah haji Indonesia mulai dijadwalkan memasuki Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah. Dua kelompok terbang (kloter) dari Surabaya (SUB) dan Palembang (PLM) sudah masuk ke Raudhah sejak pukul 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Mulai hari ini, seluruh kloter akan masuk ke Raudhah," kata Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Sektor Khusus Masjid Nabawi, Syahro Marwan, Selasa (14/5/2024).

Raudhah, yang berada di antara rumah Nabi (sekarang makam Nabi) dan mimbar, merupakan tempat yang dianggap sebagai taman surga. Untuk memasuki Raudhah, jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi mendaftar secara manual karena Kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan tasreh (surat izin resmi) untuk jemaah yang hendak ke Raudhah.

Sebelum memasuki Raudhah, jemaah haji harus berkumpul di area tunggu pelataran Masjid Nabawi, tepatnya antara pintu gerbang 360-362 di dekat area pemakaman Baqi.

"Jemaah harus sudah di titik kumpul 1 jam sebelum jadwal masuk Raudhah," kata Syahro.

PPIH Arab Saudi telah mengatur pengelompokan kunjungan ke Raudhah berdasarkan generasi dan kloter. Namun, Media Center Haji melihat masih ada beberapa jemaah yang datang terlambat ke lokasi titik kumpul dengan berbagai alasan.

Terkait hal ini, Syahro berharap petugas kloter lebih bisa mendisiplinkan jemaahnya karena Arab Saudi sangat disiplin terhadap waktu. Meskipun demikian, Syahro berusaha memahami kesulitan jemaah yang datang terlambat.

Jadwal kunjungan berikutnya untuk jemaah haji laki-laki dan perempuan telah ditentukan oleh PPIH Arab Saudi untuk memastikan kunjungan ke Raudhah berjalan lancar. (*)